"ye...akhirnya berakhir juga ujian yg melelah kan ini" sherly bersorak gembira
"ehm...kira.kira, clasmeeting kita apa ya?" tanya sinta
"bu yayuk blng sich basket" jawb sherly
"wah...tambh bakalan gag kan menang nich kelas kita" kata astri
"wah...bgus donk! Jadinya aku bakalan bsa liat zian main bsket donk! Snengnya!" kta wulan senyam senyum
"ye..itu mah mau mu lan" kta sherly
"iya, si wulan mah mau kali tu" haini lansung nyambung
"asal nyambung ja lah kau nie hen" kata wulan sewot
Sherly lansung diam saat haini datang. Dia melirik haini dengan tatapan malas.
"eh, aku cabut duluan ya, mlas aku di sini" kata sherly lalu pergi
Astri, wulan, dan sinta sepertinya menyadari hal itu. Seketika pandangan mereka berubah ke arah haini.
"loh? Kok pada ngeliatin aku sich?" kata haini
"hen..jujur, kau punya masalah sama sherly?" tanya wulan
Sesaat haini diam lalu berkata "gag dha kok"
"really?" tanya astri
"ehm..." haini menunduk
"ada apa kau sama sherly?" tanya sinta
"jadi gini...." haini bercerita panjang lebr tentang masalah yg trjadi antara dia dn sherly
"ya ampun hen...kau bego ya, mana mau sherly kek gtu!" kta wulan
"aku tau, tapi aku cuma mau liat rizal bahagia" kta haini
"tapi bukan dgn mengorbnkan perasaan sherly hen?" kata astri
"kau bneran udah jath cinta sama rizal ya hen?" tanya snta
haini mengangguk "rizal itu berbeda, dia berbeda dari semua cwog yg pernh dkat sama aku, cinta dia yg bgt tlus sama sherly, menggetarkan hatiku, aku btl2 terpesona dgnnya"
"tpi di sini kau sangat egois haini" kata astri
"maaf, tpi aku udah gag tau lg apa yg harus ku perbuat" kata haini
"mestinya dari awal kau cerita sama kita, biar kita bsa bntu" kta wulan
"ya udah, kita cri jalan keluarnya sama.sama" kata sinta
***
"salah gag ya aku jauhin haini?" kta sherly ngomong sendiri, dia berjalan menunduk menuju gerbang sekolah...
"sher..." tiba tiba seseorang datang menarik lembut tangan sherly
Sherly mengangkat kepalanya "rizal?" kata sherly bingung
"kamu pulang sama aku ya? Gag boleh nolak" kata rizal membwa sherly ke motor shogun sp.nya
'rizal pke aku-kamu? Sejak kapan ya?' sherly membtin
Sherly naik ke mtor rizal, lalu rizal mulai mengendarai mtornya. Di perjalanan sherly bertemu dennis, sesaat pandangan mereka bertemu, tpi saat itu juga denis memalingkan mukanya
"huh.." sherly kesal
"zal, kita mau kemana?" tanya sherly
Rizal diam
"zal? Kita mau kemana?" sherly bertanya untk ke2 kalinya
Rizal tetap diam. Sherly mulai kesal, dia memutskan untk diam juga!
Rizal jalan trus setelah melewati pom bensin, lalu belok kiri...
"ngapain ke tempat ini?" tanya sherly
"nanti kamu akan tau sendiri" jwb rizal akhirnya
Akhirnya rizal berhenti di tempat di mana sherly mengajak rizal pertama kali...rizal mengajak sherly duduk di atas bukit tempat dia berteriak dlu.
"sher, wakt kmu pertma kali ngajak aku ke tempat ini, kamu blum bilang tempat ini namanya apa? Tapi sekarang aku udah tau, tempat ini namanya PEMDAkan? Dan di tempat ini, kamu pernah cerita kan sama aku, kamu pertama kali kesini sama seseorang, tpi kmu gag ksh tau aku siapa, tapi sekarang aku udah tau, siapa orang itu, dennis kan?" kata rizal
Sherly diam sesaat "ya...denis lah yg bawa aku ke sini pertama kali, dia yg kenalin aku sama tempat seindah ini" kata sherly
"sher...kamu msh ingat, wktu itu, di tempat ini, aku teriak, kalo aku udah dpt penggnti mira, dan kamu tau siapa?" tanya rizal
'udah tau sich? Aku kan? Tpi masa di blng sich , mlu lah...' btin sherly
Sherly menggeleng. Rizal lansung memblikkan bdannya ke arah sherly, kini merka berhadp.hadpan, lalu rizal menggenggam tangan sherly...
"kamu sher. Kamu lah cweg penggnti mira bhkn kmu lbh dr mira" kta rizal
"tpi zal..aku.." kata2 sherly terputus
"aku tau sher, kmu udah pnya denniskan? Tapi aku gag perduli, bgi aku itu bukan masalah, aku tau, kmu slalu dicuekin kn sama denis? Lebh baik kmu sama aku, tinggalin denis" kta rizal
"aku gag bsa zal" kata sherly melepas genggaman tangan rizal dri tangannya
"mungkin, ini terlalu cepat untkmu sher. Kmu pikirin aja dlu, bsog, hari rbu, aku minta jwbn.nya" kata rizal
Sherly hanya bsa diam.
***
"bng aam...aku harus gmana?" sherly curhat sama amri
"itu terserah hti kmu sher" kata amri
"tpi aku tkt, kalo aku nolak rizal, persahbtn kita bkaln rusak" kata sherly
"ingat deg, cnta itu bkan paksaan, cinta itu juga bkan.nya sekedr kemauan, tpi juga bth keikhlasan. Kmu ngrti?" kata amri
"gag"
"itu yg hrus kmu mengerti lbh dlu, kalo kmu udah mengerti itu, pasti kmu dpt menjwb semua kebingungan ini" kata amri
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar