*kelas 8.5*
"gue harus ikhlas, pngorbanan gue gag sebanding dgn denis" kta rizal tersudut di ujung kelasnya
"ayo kita bersatu" tiba.tiba sebuah suara dtng
"haini??? Buat apa?" tanya rizal
"buat menghancurkan hubungan denis dan sherly" jwb haini duduk di sebelah rizal
"untk apa?" rizal heran
"agar kamu bsa bersama sherly" jwb haini
"apa dgn itu sherly akan bahagia?" tanya rzal
"aku gag perduli sherly, yg ku perdulikan hanya kebahagia.an.mu" jwb haini
"kenapa loe mau lakuin ini? Bukan.nya sherly shabt lo?"
"aku cuma ingn kamu bahagia zal"
"tapi gag kek gni cra.nya"
"lagian, knapa sich kmu bantuin sherly sama denis? Harusnya kmu tu buat sherly dket ma kmu, bukan ma denis" omel haini
"sama seperti loe, gue cuma ingn sherly bhagia, dan menrt gue, kebahagia.an sherly adalah denis, emg.nya kau gag liat hen? Pengorbnan denis td? Aku tau kakinya lg skt, tpi dmi sherly, rasa skt itu di lupakan.nya, denis yg lbh mencintai sherly" kta rizal membra
"apa kmu beneran ikhlas zal?" tanya haini
"ya"
"sungguh?"
"ehm.."
"kmu boleh nangs di dpn aku zal, jgn kamu tahan perasa.an kmu" kta haini
"aku gag ingn nangs" kilah rizal
"boh0ng, brskp lah lbh jujur pda htimu, zal" kta haini
"gag, aku emg gag..." rizal lansung memeluk haini, air matanya keluar bgtu deras
"knapa kau tau perasaan ku hen? Kenapa loe msh baik ma gue? Knapa loe bntuin gue? Pdhal gue udah n0lak loe..hiks.hiks.." kta rizal
"aku ngelakuin ini karna aku cinta sama kamu zal, meskipun aku tau, cinta aku gag mungkin ke bls, tpi aku akn tetap cinta kmu zal" kta haini
"hen.." kta rizal melepas plukan.nya "ajarkan aku, cra mencintaimu" kta rizal mencium kening haini
"zal, kamu gag brcnda kn?" haini tak percya
"gag, ajarkn aku cra mencintaimu dn buatlah agr aku mencintaimu" kta rizal
"oke...aku benar2 akn buat kamu suka ma aku zal, bukan cuma suka, tapi cinta..tunggu saja" kta haini mantap
"aku akan tnggu saat itu" kta rizal
***
Lain tmpat di waktu yg sama...
"adam..." mira marah saat meliht cwog brunya itu sdng mkan brdua dgn cweg lain di kantin skolah
"e..mi..mira..ini..gag..aku.." adam gagap
"apa? Kmu..ih..ternyta kmu tu slama nie nyelingkuhn aku? Atau aku trmsk slh stu selingkuhn kmu, ha? Jwb dam.." mira berapi.api
"apa.an sich mir? Dy ini cuma sahbt aku!" kta adam
"sahbt? Bsi bngt alasan loe" kta mira
"apa? shbt kmu blng dam? Jadi kmu anggap aku cuma shbt kmu, dasar laki2" PLAKKK!!! Stu tamparan cntik mendarat mlus di pipi ada
"tuch..rasain, perlu aku tmbh..?" kta mira mengmbl ancang2 untk menampar adam
"e...jangan2, ampun mir, iya.iya, aku ngaku salah, maaf" kta adam
"maaf.maaf, maaf pale loe peyang, mulai dtik ini kita pts" kta mira lalu pergi dgn pnh em0si
*saat sendiri
"hiks..hiks..rizal..aku kangen, maaf aku nyiain kamu, maaf, aku tau aku salah, aku pngen kmu disini, kmu yg plng baik, rizal.." isak mira pnh pnyesalan
"pnyesalan loe, gag kan ada gunanya, gag ngaruh.." tiba.tiba putra datang
"put?"
"percuma loe nangs, loe nyesel, rizal gag kn balik ma loe" kta putra
Sesaat mira diam, "put, ksh tau gue alamat rzal di perawang" kta mira
"buat apa?" tanya putra
"gue mau ktmu dy, mau minta maaf" kta mira
"gag akan gue ksh" kta putra
"ayo lah put, pliz..." m0h0n mira dgn pnh air mata
"loe pkr, dgn loe mh0n kek gni ma gue, gue bkal ngsh alamat rzal? Gag kn ya, gag kn gue ksh, ntik yg ada loe bkaln ganggu kehdupan dy yg udah damai tanpa loe disna, gue gak kn ksh" kta putra
"ayo lah put! Sumpah! Gue gag kn ganggu rizal, bner!" ykin mira "ayolah put, gue cuma mau minta maaf put, loe gag kasian apa ma gue, put..."
rengek mira
"oke.oke, gue ksh! Tapi ingat, loe gag boleh ganggu kehidupan rizal di sana" kta putra
"oke, gue janji"
Akhirnya, mira berhasil mendapat kan alamatnya rizal...
bersambung...
Sabtu, 26 Maret 2011
Eps25 C.I.N.T.A => WELCOME TO PERAWANG
***flash back***
"Denis...pke donk..pke" kta sherly menggoyang2kn bdan denis
"ogah..itu norak sherly.." kta denis
"enggak kok, malahn itu r0mants, sbgai bkti kalo kmu emg pcr aku denis" kta sherly
"gag ah..norak!"
"ish..denis ah.." sherly ngambek "kamu malu ya pnya pcr kek aku, kalo iya blng aja"
"bukan gtu sherly.." menghadp ke sherly, tpi sherly malah maling
"aduch..yank jgan marah donk, iya.iya ayank pke dech, jgn ngambek lg ya?" bjuk denis
"pke dlu"
"iya, nich.." denis memakai sebuah kalung yg berliontin kn huruf 's' itu
"nah..gtu donk, mksh ya ayank" sherly sneng dn refleks meluk denis
"tpi ingat, bsog ayank buang ya nie kalung"
"jangan.." melepas pluknnya
"hehehe..brcnda yank, peluk lg donk"
"huh pngen.nya.."
***flash back end***
Mengingt kejadian itu, air mata sherly menetes, tak hentinya dia menatap denis yg sdang bertanding...
'ya allah...lindungilah denis..' btin sherly
Satu tembakan indah di cetak denis, sekarang kedudukan 21_22. Rizal unggul stu point. Tapi dngan cpat denis membalikkan keadaan dgn tembkan tree point.nya. Skor mereka mash kejar2an, 42_40. Denis unggul.
Prit...wasit membunyikan peluit, akhrnya pertandingan pun berakhr dgn kemenangn dennis.
"ayank berhasil yank" kta denis, dan lansung jath merinth kesakitan..
"denis..." teriak sherly, dgn cpat smua orang berlari ke lapangan. Zian membopong denis ke dpn mading..
"aaw..skit bego" omel denis ke zian yg mencoba menyembuhkn kaki denis (emang biasa ya?)
"sbr napa! Lagian kau, udah tau kaki sekarat, msh di pksa juga" omel zian
"ini lah yg di namakn perjuangan cinta an" kta denis lebeh
"ih..lebeh kau nis" denis hanya cengengesan
"ah..udah2, kita lanjtkn pertandingn kita lg, biarkn aja lah si dnis sndiri" kta zian mengusir kerumunan orang yg meliht dnis, kini di sana hanya tinggal sherly
"gag pa.pa? Mash skit?" tanya sherly
"biasa aja" jwb denis cuek,
"oh.." sherly kesel, segera di blikkn bdannya brgegs akn pergi, namun..tangan.nya di thn denis
"sini aja..duduk, dan jangan pergi" kta denis,
sherly menrt...
Sesaat, suasana sepi. Diantara mereka gag dha yg mau ng0m0ng duluan
"aku seneng kamu n0lak rizal" kta dnis memulai
"knapa sneng?"
"aku cmburu loh" kta dnis
"bisa cemburu ya?" kta sherly
"bsa lah yank"
"mash ingat pnya pcr ya?"
"marah ya yank?"
"entah lah"
"yank..." kta dnis
"abiz kmu sich den.. Sekrng gni aja dech, kmu lbh suka aku ato bsket?"
"basket"
sherly kesel "milh aku ato bsket?"
"bsket"
"kan..ya udah, kalo gtu, pcran aja sana sama bsket, jgn sama aku" kta sherly ingn pergi
Tapi dgn cpet, dnis menahan.nya, menarik sherly dn membwa sherly ke pelukan.nya..(oi..hti2, ada buk bk)
"aku emg gag suka kmu, tpi aku sangt mencintai kmu, aku emg lbh mlh bsket dri kmu, krna apa? Krna bgku, kmu bukan lah plihn, tpi kepastian" kta denis
"denis..." kta sherly manja dn mempererat plukan.nya
"maaf ya slama ini dah buat kmu kesepian, jujur, sebenrnya aku slalu cmburu, liat kmu sma rja, liat kmu di gonceng aidi, apalg sma rizal, aku cmburu, tpi aku tkt jujur sma kmu, krn aku tkt, kmu gag suka sama sft aku yg itu, maka.nya slalu coba buat nahan diriku, tpi maaf..trnyta sft ku slah, harusnya aku lbh jujur sama, aku sayank kmu sher, lbh dri siapa pun.." kta dnis
"aku merindukn kt2 itu nis.."
"maafin aku ya sher, udah buat kmu menderita dgn hbungan kita" kta dnis
sherly mengangguk, tetep memeluk dnis...
"nis.." sapa sbuah suara dri blakng
"rizal..?" kta sherly lalu melepas pelukan.nya
"udah gag pa.pa, aku cuma mau blng, selamat ya, loe brhak atas sherly..gue slut ats pengorbnan lo, gue titip sherly ya, jaga dia baik2, jgn buat dy kesepian lg, loe bruntng pnya dy" kta rizal
"maksh zal, gue bkal jga sherly" kta dnis
"oke, gue cabut ya!" kta rizal lalu pergi
"kasian ya rizal" kta sherly
"paacran ja sana"
"cie...cemburu yah.." goda sherly,
"huh..i love you sher"
"love you too nis" kata sherly meluk rizal lagi (ish..mesum di skolah)
Apakah yg akn trjdi dgn rizal?
Benarkh dy mengikhlas kn sherly?
Tunggu crita slnjtnya!
bersambung...
"Denis...pke donk..pke" kta sherly menggoyang2kn bdan denis
"ogah..itu norak sherly.." kta denis
"enggak kok, malahn itu r0mants, sbgai bkti kalo kmu emg pcr aku denis" kta sherly
"gag ah..norak!"
"ish..denis ah.." sherly ngambek "kamu malu ya pnya pcr kek aku, kalo iya blng aja"
"bukan gtu sherly.." menghadp ke sherly, tpi sherly malah maling
"aduch..yank jgan marah donk, iya.iya ayank pke dech, jgn ngambek lg ya?" bjuk denis
"pke dlu"
"iya, nich.." denis memakai sebuah kalung yg berliontin kn huruf 's' itu
"nah..gtu donk, mksh ya ayank" sherly sneng dn refleks meluk denis
"tpi ingat, bsog ayank buang ya nie kalung"
"jangan.." melepas pluknnya
"hehehe..brcnda yank, peluk lg donk"
"huh pngen.nya.."
***flash back end***
Mengingt kejadian itu, air mata sherly menetes, tak hentinya dia menatap denis yg sdang bertanding...
'ya allah...lindungilah denis..' btin sherly
Satu tembakan indah di cetak denis, sekarang kedudukan 21_22. Rizal unggul stu point. Tapi dngan cpat denis membalikkan keadaan dgn tembkan tree point.nya. Skor mereka mash kejar2an, 42_40. Denis unggul.
Prit...wasit membunyikan peluit, akhrnya pertandingan pun berakhr dgn kemenangn dennis.
"ayank berhasil yank" kta denis, dan lansung jath merinth kesakitan..
"denis..." teriak sherly, dgn cpat smua orang berlari ke lapangan. Zian membopong denis ke dpn mading..
"aaw..skit bego" omel denis ke zian yg mencoba menyembuhkn kaki denis (emang biasa ya?)
"sbr napa! Lagian kau, udah tau kaki sekarat, msh di pksa juga" omel zian
"ini lah yg di namakn perjuangan cinta an" kta denis lebeh
"ih..lebeh kau nis" denis hanya cengengesan
"ah..udah2, kita lanjtkn pertandingn kita lg, biarkn aja lah si dnis sndiri" kta zian mengusir kerumunan orang yg meliht dnis, kini di sana hanya tinggal sherly
"gag pa.pa? Mash skit?" tanya sherly
"biasa aja" jwb denis cuek,
"oh.." sherly kesel, segera di blikkn bdannya brgegs akn pergi, namun..tangan.nya di thn denis
"sini aja..duduk, dan jangan pergi" kta denis,
sherly menrt...
Sesaat, suasana sepi. Diantara mereka gag dha yg mau ng0m0ng duluan
"aku seneng kamu n0lak rizal" kta dnis memulai
"knapa sneng?"
"aku cmburu loh" kta dnis
"bisa cemburu ya?" kta sherly
"bsa lah yank"
"mash ingat pnya pcr ya?"
"marah ya yank?"
"entah lah"
"yank..." kta dnis
"abiz kmu sich den.. Sekrng gni aja dech, kmu lbh suka aku ato bsket?"
"basket"
sherly kesel "milh aku ato bsket?"
"bsket"
"kan..ya udah, kalo gtu, pcran aja sana sama bsket, jgn sama aku" kta sherly ingn pergi
Tapi dgn cpet, dnis menahan.nya, menarik sherly dn membwa sherly ke pelukan.nya..(oi..hti2, ada buk bk)
"aku emg gag suka kmu, tpi aku sangt mencintai kmu, aku emg lbh mlh bsket dri kmu, krna apa? Krna bgku, kmu bukan lah plihn, tpi kepastian" kta denis
"denis..." kta sherly manja dn mempererat plukan.nya
"maaf ya slama ini dah buat kmu kesepian, jujur, sebenrnya aku slalu cmburu, liat kmu sma rja, liat kmu di gonceng aidi, apalg sma rizal, aku cmburu, tpi aku tkt jujur sma kmu, krn aku tkt, kmu gag suka sama sft aku yg itu, maka.nya slalu coba buat nahan diriku, tpi maaf..trnyta sft ku slah, harusnya aku lbh jujur sama, aku sayank kmu sher, lbh dri siapa pun.." kta dnis
"aku merindukn kt2 itu nis.."
"maafin aku ya sher, udah buat kmu menderita dgn hbungan kita" kta dnis
sherly mengangguk, tetep memeluk dnis...
"nis.." sapa sbuah suara dri blakng
"rizal..?" kta sherly lalu melepas pelukan.nya
"udah gag pa.pa, aku cuma mau blng, selamat ya, loe brhak atas sherly..gue slut ats pengorbnan lo, gue titip sherly ya, jaga dia baik2, jgn buat dy kesepian lg, loe bruntng pnya dy" kta rizal
"maksh zal, gue bkal jga sherly" kta dnis
"oke, gue cabut ya!" kta rizal lalu pergi
"kasian ya rizal" kta sherly
"paacran ja sana"
"cie...cemburu yah.." goda sherly,
"huh..i love you sher"
"love you too nis" kata sherly meluk rizal lagi (ish..mesum di skolah)
Apakah yg akn trjdi dgn rizal?
Benarkh dy mengikhlas kn sherly?
Tunggu crita slnjtnya!
bersambung...
Eps24 C.I.N.T.A => WELCOME TO PERAWANG
@Hari pertama classmeet
"ayo...8.1..8.1" teriak sherly dn tman2nya
"boby..ayo by...udin..ayo.." teriak sherly
"iya..msuk.kn sam, ayo joricky.." teriak haini
"aduch...sherly haini, tau gag, ini kuping, bsa benanah gendang telingaku gra kalian" kta wulan sewot krna haini dn sherly berteriak tepat di telinganya
"he.he.he..kami kan mau ngash semangt" kta sherly
"iya..." stuju haini
"cie..cie..dah baikan nich ceritanya.." goda astri
"emg, kapan kami gag baiknya ha?" kta sherly
"ih...odonk.odonk, kemaren tu.." kta sinta
"oh..itu ndak kelahi, cuma sedang ndak baik.." kta sherly dgn logat jawa
"oalah..kan bener tu" kta sinta
Sherly dan haini saling senyum saja...
"sher...maaf soal kemaren, aku emang egois" kta haini
"it's ocey, I think it's n0t a big problem" kta sherly
"gaya kau sher.." kta haini
sherly nyengir kuda, lalu dy pergi ke tempat panitia...
"huft..kelas ku kalah an.." kta sherly duduk di sebelah zian
"iyo.." jwb zian
"e..buat ja kelas ku menang, ya..." kta sherly
"gag" jwb zian
"ayolah an..pliz, zian..ntik ku comblangin dech kau ma wulan" bujuk sherly
"ogah.."
"hu..uh.." kta sherly "dennis mana ya, kok gag keliatan?" tanya sherly
"tuch...di dpn mading" tunjuk zian dgn mult nya
Sherly berniat ke tempat denis, tpi sayank, itu cuma sekedr niatan, saat akan melangkah kan kaki, rizal datang dgn merangkulnya...
"sherly..." teriak rizal dn merangkul sherly
Saat di rangkul rizal, mata denis meliht dgn sinis, rizal tersenyum puas, sepertinya dia memang sengaja, dan sesaat mata sherly dan denis bertemu, tpi saat itu juga, denis lansung memalingkan muka dan pergi ke lapangan(maklum..dy panitia)
"sher..2 hari lg loch.. Smoga kamu jwb "ya"ke aku...." bisik rizal ke telinga sherly, lalu dy pergi
"ah..." sherly kesal
@Hari kedua clasmeet
"ayo zian..." teriak wulan bersemangat
"wulan..buat malu ah kau.." kta haini
"he.he.he...soalnya pangeran aku lagi main tuch.." kta wulan lebay
"ih..pangeran dari hongkong" kta astri
"mending...dari pada dri parit, gag asik kan?" jwb wulan
"ngejawb ja lah kerja kau" kta astri
"eh..eh..udah..udah.. Kalian nie, gag kasian apa liat sherly menung trus dari tadi" kta sinta
"iya.ya? Sherly knapa sich..?" tanya wulan
"suram bnget dy kali ini" timpal haini
"ehm..mungkin denis.." kta astri
"sepertinya.."
*Sementara itu sherly...
"denis mana ya? Kok gag keliatan gni" kta sherly ngomong sndri
"nyari denis ya.." tiba.tiba sebuah suara mengagetkan sherly
Sherly memblik.kn bdan.nya, mencri tau siapa pemilik suara itu...
"raja.."
"denis tdi aku liat di panggl pak amal" kata rja
"oh.."
"sher, aku udah dnger masalah kau dari amri" kata raja
Sherly menunduk "aku nyusahin kalian ya dgn masalah aku?" kta sherly dgn nada sdh
"gag kok...aku cuma ngash saran, pilih lah orang yg bner2 kau cintai, bner2 kau sayang, ikutin kta hati kau" kata rja
"iya..makash ya.."
"kalo gtu, jangan murung lagi donk" kta raja mengusap kepala sherly lalu meninggalkn sherly
"raja bener.."
"inget sher, bsog ksh jwbn.nya loch.." tiba.tiba rizal dtng, tpi hanya sesaat lalu pergi
@Hari ketiga classmeet
"hai sher...gmana jwban.nya" kta rizal
"ehm...maaf zal.." kta sherly
"knapa kamu nolak aku?" tanya rizal
"aku sayank denis" jwb sherly
"blum tentu denis sayank kamu sher" kta rizal
"aku percya dia zal.. Maaf ya..." kta sherly menunduk
Rizal segera berdiri, lalu berlari kelapangan...
"rizal marah ya?" kta sherly
"denis...sini loe..gue mau buat perhitungan ma loe" teriak rizal, bhasa jakartanya keluar lg
"denis...gue mau kita tanding bsket, one by one, kalo loe menang, gue ikhlas atas penolakn sherly ke gue, dn dy buat loe, tpi kalo loe kalah, loe harus ikhlasin sherly ke gue, gmana?" tantang rizal
Sesaat denis diam.. "oke, aku terima! Aku stju!" kta denis berjalan kelapangan
"nis..tapi.." cegat zian
"sory an, slama ini, aku slalu diam sma nie anak, aku ngalah saat dy ngerangkul, ngegandeng sherly, tpi maaf, kali ini aku gag bsa diam dan ngalah lg ma dy, aku gag mau sherly diambil cwog kek dy" kta denis...
"sherly..kau kok diam aja sich, cepat cegat denis" perintah raja
"kenapa?" sherly bingung
"kaki denis tu lg cedera, gag mungkin dy bsa menang dari rizal, dn kau tau, kaki denis bkaln tmbh parah kalo dy main bsket" jelas rja
"ha? Denis..."
Tapi sherly telat, denis sudah sampai di tengah lapangan saat ini, yg bsa di lakukn sherly hanya berdo'a sekarang...
Denis mengeluarkn sesuatu dari kantongnya, sebuat kalung cantik berliontin huruf 'S'. Di kalungknnya kalung itu kelehernya, lalu dicium.nya liontin kalung itu...
"maafkan aku sher, smoga dosa ku padamu terampuni, jika aku menang. Do'akn aku" kta denis pelan
'kalung itu..' sherly terkejut melihat kalung yg di pakai denis
bersambung...
"ayo...8.1..8.1" teriak sherly dn tman2nya
"boby..ayo by...udin..ayo.." teriak sherly
"iya..msuk.kn sam, ayo joricky.." teriak haini
"aduch...sherly haini, tau gag, ini kuping, bsa benanah gendang telingaku gra kalian" kta wulan sewot krna haini dn sherly berteriak tepat di telinganya
"he.he.he..kami kan mau ngash semangt" kta sherly
"iya..." stuju haini
"cie..cie..dah baikan nich ceritanya.." goda astri
"emg, kapan kami gag baiknya ha?" kta sherly
"ih...odonk.odonk, kemaren tu.." kta sinta
"oh..itu ndak kelahi, cuma sedang ndak baik.." kta sherly dgn logat jawa
"oalah..kan bener tu" kta sinta
Sherly dan haini saling senyum saja...
"sher...maaf soal kemaren, aku emang egois" kta haini
"it's ocey, I think it's n0t a big problem" kta sherly
"gaya kau sher.." kta haini
sherly nyengir kuda, lalu dy pergi ke tempat panitia...
"huft..kelas ku kalah an.." kta sherly duduk di sebelah zian
"iyo.." jwb zian
"e..buat ja kelas ku menang, ya..." kta sherly
"gag" jwb zian
"ayolah an..pliz, zian..ntik ku comblangin dech kau ma wulan" bujuk sherly
"ogah.."
"hu..uh.." kta sherly "dennis mana ya, kok gag keliatan?" tanya sherly
"tuch...di dpn mading" tunjuk zian dgn mult nya
Sherly berniat ke tempat denis, tpi sayank, itu cuma sekedr niatan, saat akan melangkah kan kaki, rizal datang dgn merangkulnya...
"sherly..." teriak rizal dn merangkul sherly
Saat di rangkul rizal, mata denis meliht dgn sinis, rizal tersenyum puas, sepertinya dia memang sengaja, dan sesaat mata sherly dan denis bertemu, tpi saat itu juga, denis lansung memalingkan muka dan pergi ke lapangan(maklum..dy panitia)
"sher..2 hari lg loch.. Smoga kamu jwb "ya"ke aku...." bisik rizal ke telinga sherly, lalu dy pergi
"ah..." sherly kesal
@Hari kedua clasmeet
"ayo zian..." teriak wulan bersemangat
"wulan..buat malu ah kau.." kta haini
"he.he.he...soalnya pangeran aku lagi main tuch.." kta wulan lebay
"ih..pangeran dari hongkong" kta astri
"mending...dari pada dri parit, gag asik kan?" jwb wulan
"ngejawb ja lah kerja kau" kta astri
"eh..eh..udah..udah.. Kalian nie, gag kasian apa liat sherly menung trus dari tadi" kta sinta
"iya.ya? Sherly knapa sich..?" tanya wulan
"suram bnget dy kali ini" timpal haini
"ehm..mungkin denis.." kta astri
"sepertinya.."
*Sementara itu sherly...
"denis mana ya? Kok gag keliatan gni" kta sherly ngomong sndri
"nyari denis ya.." tiba.tiba sebuah suara mengagetkan sherly
Sherly memblik.kn bdan.nya, mencri tau siapa pemilik suara itu...
"raja.."
"denis tdi aku liat di panggl pak amal" kata rja
"oh.."
"sher, aku udah dnger masalah kau dari amri" kata raja
Sherly menunduk "aku nyusahin kalian ya dgn masalah aku?" kta sherly dgn nada sdh
"gag kok...aku cuma ngash saran, pilih lah orang yg bner2 kau cintai, bner2 kau sayang, ikutin kta hati kau" kata rja
"iya..makash ya.."
"kalo gtu, jangan murung lagi donk" kta raja mengusap kepala sherly lalu meninggalkn sherly
"raja bener.."
"inget sher, bsog ksh jwbn.nya loch.." tiba.tiba rizal dtng, tpi hanya sesaat lalu pergi
@Hari ketiga classmeet
"hai sher...gmana jwban.nya" kta rizal
"ehm...maaf zal.." kta sherly
"knapa kamu nolak aku?" tanya rizal
"aku sayank denis" jwb sherly
"blum tentu denis sayank kamu sher" kta rizal
"aku percya dia zal.. Maaf ya..." kta sherly menunduk
Rizal segera berdiri, lalu berlari kelapangan...
"rizal marah ya?" kta sherly
"denis...sini loe..gue mau buat perhitungan ma loe" teriak rizal, bhasa jakartanya keluar lg
"denis...gue mau kita tanding bsket, one by one, kalo loe menang, gue ikhlas atas penolakn sherly ke gue, dn dy buat loe, tpi kalo loe kalah, loe harus ikhlasin sherly ke gue, gmana?" tantang rizal
Sesaat denis diam.. "oke, aku terima! Aku stju!" kta denis berjalan kelapangan
"nis..tapi.." cegat zian
"sory an, slama ini, aku slalu diam sma nie anak, aku ngalah saat dy ngerangkul, ngegandeng sherly, tpi maaf, kali ini aku gag bsa diam dan ngalah lg ma dy, aku gag mau sherly diambil cwog kek dy" kta denis...
"sherly..kau kok diam aja sich, cepat cegat denis" perintah raja
"kenapa?" sherly bingung
"kaki denis tu lg cedera, gag mungkin dy bsa menang dari rizal, dn kau tau, kaki denis bkaln tmbh parah kalo dy main bsket" jelas rja
"ha? Denis..."
Tapi sherly telat, denis sudah sampai di tengah lapangan saat ini, yg bsa di lakukn sherly hanya berdo'a sekarang...
Denis mengeluarkn sesuatu dari kantongnya, sebuat kalung cantik berliontin huruf 'S'. Di kalungknnya kalung itu kelehernya, lalu dicium.nya liontin kalung itu...
"maafkan aku sher, smoga dosa ku padamu terampuni, jika aku menang. Do'akn aku" kta denis pelan
'kalung itu..' sherly terkejut melihat kalung yg di pakai denis
bersambung...
Langganan:
Postingan (Atom)