"sher, masih lama ya?" tanya rizal di tengah perjalanan
"gag kok, ntar lagi, lewat pom bensin trus tinggal lurus bentar!" jelas sherly
Rizal mendengus kesal "uh..lama banget sich" gumamnya
"ha...oke.oke, dipertigaan belok kiri!" perintah sherly
"ini tempatnya?" tanya rizal kecewa
"yapz, keren kan?"
"apanya yg keren, yang ada cuma orng balapan ma orng pacaran tu!" kata rizal kesal
"maka.nya aku gag mau datang ke sini berdua aja ma mu, ntik kita di sangka pacaran lagi" kata sherly
"emangnya kenapa?" tanya rizal
"ih..ogah banget kalau aku sampai di kira pacaran ma mu, no way.." tolak sherly dgn tegas
"loe emang gag mau jadi pacar aku ya sher" kata rizal dgn nada pelan
"ha? Ko bilang apa tadi?" tanya sherly yg tak mendengar kata.kta rizal tadi
"ha? Ga..gag ada kok, apa bgusnya sich nie tempat?" rizal mengalihkan pembicaraan
"udah lurus aja trus ke dalam, nanti kau bakalan berterimakasih dech ma aku!" kata sherly
Rizal mendengus kesal, dia mulai bosan dgn suasana di sini. Tapi...makin ke dalam, suasana jalan makin sepi dan udara terasa sejuk, memang sangat berbeda dari di awal.awal tadi...
"ih...waw, gila..! ini maksud loe sher?" rizal berdecak kagum
"ya...gmana? Keren kan?" kata sherly
"banget, sumpah, di sni udaranya dingin, trus sepi lagi, pas bnget buat gue yg lg pth hti" komen rizal
"makanya aku pilh tmpat ini, karna di sini sepi, kau jadi bisa kan nenangin diri kau?" kata sherly "nah...stop.stop!" lanjt sherly menyuruh rizal brhenti dkat sbuah bukit, lalu menyuruh rizal menaiki bukit itu
"nah zal, dari atas sana kau teriak lah sekencang.kencang.nya, sekuat.kuat.nya, kau keluarin smua beban dalam hatimu!" kata sherly
Rizal menarik napas dalam.dalam "MIRA, DULU GUE EMANG SAYANG SAMA LOE, CINTA MA LOE, TAPI MAAF, MULAI DETIK INI, UDAH ADA SEORANG CEWEK DI HATI GUE, DAN YANG PASTI DIA JAUH LEBIH BAIK DARI LOE!" kata rizal
"gmana rasanya?"
"lega banget!" jawab rizal "eh sher, loe naik juga donk!" kata rizal, dia mengulurkan tangannya membntu sherly naik, saat naik, tiba.tiba aja kaki sherly kepeleset, dgn sigapnya rizal menangkap sherly,
"waaa.." kata sherly, tanpa sadar sherly memeluk rizal, kini wajah mereka berdua menjadi dkat, bhkan sangat dekat...
"astagfirullah.." rizal salting, lalu menjauh dri sherly, dia gag karuan
"sory" kata sherly datar
"oh iya sher, loe kok bsa tau sich tempat keren kek gni?" tanya rizal mengubh suasana
"aku tau tempat ini dari seseorng yg sngat aku sayang, dlu kami sering bnget main ke sini, apa lagi kalo bete', pkoknya tempat ini, ada lah tempat yg pnuh kenangan buat aku" cerita sherly
"dlu? Loe bilang dlu?" tanya rizal
"yah...soalnya sekarang gag lg" kata sherly
"siapa? Siapa orngnya?"
"kau gag perlu tau, gag penting uga,
eh iya, tadi ko bilang udah nemuin pengganti mira, siapa orangnya?" tanya sherly
"gag perlu tau, gag pnting uga" kata rizal menciplak kata.kata sherly
"uh, don't copy my style.." guman sherly
'andai kan loe tau sher, cweg itu kau' rizal membatin
Tiba.tiba, tanpa permisi dn tanpa di undang, ujan deras datang...
"wah...sialan, kok bisa hujan sich, perasaan tadi cerah.cerah aja!" omel rizal turun dari bukit, diikuti sherly
"eh...rasa ku di sna ada pondok lah, kita ke sna aja yok!" ajak sherly
Tanpa aba.aba, rizal lansung melesat membawa mtor SP.nya ke pondok itu...
Sesampainya di pondok itu rizal dn sherly lansung berteduh...
Rizal memandangi sherly yg sedari tadi sedang meniup telapak tangan.nya...
"dingin ya sher?" tanya rizal
"begitulah" jawb sherly
"ehm...sebelum.nya sory ya" kata rizal
"buat?" tanya sherly heran
Rizal tak menggubris pertanyaan sherly, di tariknya tangan kanan sherly, di genggam.nya dan di bwanya ke dalam sku jaketnya...
"zal?" tanya sherly heran
"jangan GR ya, ini biar loe gag kedinginan aja!" kata rizal sok cool, padahal dia lagi berdebar.debar tu
Deg...tiba.tiba sherly deg.degan, jantung.nya berdebar.debar, perasaannya gag karuan, mungkin kah ini cinta?
Saat hujan reda, mereka lansung pulang, di perjalanan pulang pun, rizal mash menggenggam tangan sherly, sherly pun tak ingin melepas genggaman tangan yg bgtu hangat itu...
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar