Senin, 27 Desember 2010

Eps20 C.I.N.T.A => WELCOME TO PERAWANG

Hari ini, pagi begitu cerah menyambut kota perawang. Ha? Kota? Kota pha desa sich? Auu ah, gelap...

"pagi ma, pa.." sapa rizal dgn cerianya

"pagi...ceria banget pagi ini zal, tumben!" kata om indra papa rizal

"mau ganti suasana hati pa..." rizal mengambil selembr roti "pa..ma..rizal takut di tinggl nich, pergi dlu ya..." kata rizal

"gag sarapan dlu?" tanya mama

"ntar aja di sekolah, assalamualaikum.." pamit rizal lalu pergi

"waalaikumsalam.."

"Sherly..amri.." teriak rizal dari luar

"masuk zal.." kata sebuah suara dr dalm

"asik...kerumah sherly plng pgi, bsa nebeng sarapan nich, hi..hi.." kata rizal masuk

"ehm...sher, aku nebeng sa.." rizal melongo, mulutnya terbuka 5cm, dia kaget, mendapati aidi dn raja juga sudah ada di rumah sherly

"hai..zal, mau nebeng sarapan juga?" kata aidi menyapa rizal

Rizal hanya tersenyum tipis, lalu manyun...dia kesal, raja dan aidi mencuri start dluan

"tapi dapat sisa aja ya zal, hbs, nasi goreng buatn sherly enak banget" goda raja

Rizal makin manyun, bibirnya kini maju 7 cm, hal itu makin membuat raja dan aidi senang, mereka tos kemenangan...

Setelah selesai sarapn bersama, mereka lansung berangkat bersama.sama...

"eh..sher, loe sama gue ya?" ajak rizal

"o..tidak bisa, sherly sama aku" kata aidi

"o...salah...sherly sama raja" kata raja

"gag, ma gue" kata rizal

"sama aku" kata aidi

"sama aku lah" raja gag mau kalah

"ih..apa.an sich kalian, kayak anak kecil aja, aku sama bng amri ja, yok bng jalan.." kata sherly, amri dn sherly jalan duluan

"ih..kalian nie pnya rencana apa sich, kok gag suka banget kalo gue dket ma sherly" protes rizal

Aidi dan raja pandang.pandangan, mereke tertawa..

"sory zal, kita mau ngetes ko ja, kata.kata ko kemaren tu, beneran apa bohongan" jelas aidi

"e..ternyata beneran" kata raja

"temen.tmen ku sekalian, yg seiman dan budiman, seorang rizal itu, gak pernah main.main sama cinta, ingat ya" kata rizal

"ya..ya..ya sudah, mari kita cabut, nanti telat lagi" kata aidi, lalu mereka pergi juga kesekolah

***

Sesampainya di SMPN 5 SIAK...

"pagi haini" sapa sherly

"pagi sher"

"anak.anak yg lain mana?" tanya sherly yg tak melihat 4 teman.nya lagi

"pada ngambil taplak meja" jwb haini

"oh.." kata sherly ber.oh ria

"pagi sherly" sapa rizal yg bru aja nyampe

"pagi" jawb sherly

"pagi haini, kamu kok sendirian?" sapa rizal pada haini, mukjizat

"pa..pagi zal..i..iya, yg lain lg ngambil taplak meja" jwb haini gugup tak biasa di sapa rizal

"ya udah, aku ke kelas dlu ya, bye haini, bye sherly.." kata rizal lalu pergi

"sher...kau denger tadi kan? Rizal nyapa aku? Pake aku-kamu lagi, oh..no.." kata haini lebay

"biasa ja lah hen" kata sherly

"ini gag biasa sher, ini sangat luar biasa" kata haini

"suka ko lah hen" kata sherly meninggalkan haini dgn kelebay.an.nya

***

"hen..kau beneran bakalan nembak rizal besok?" tanya astri saat jam istirahat

"bneran, dan aku yakin, rizal pasti nerima aku" kata haini

"seberapa yakin?" tanya sinta

"100%" jawb haini mantap

"tapi hen, aku liat, rizal tu suka sama sherly lah, gag mungkin sama kau!" komen ulan

"ha? Gag lah! Rizal tu sukanya ma aku, buktinya aja tdi pagi rizal nyapa aku, trus dia pke aku-kamu ke aku, itu kemajuan yg bgus bmgt" kata haini

"tapi itu bukan berarti dy suka ama mu haini!" kata gita

"ya ampun hen, kau itu udah berpengalaman soal cwog, masa' gara.gara ini aja ko jdi odong sich, aku-kamu itu biasa aja kali" jelas astri

"tuch kalo gag percya, liat ja tu rizal" haini melihat rizal gangguin sherlz, haini panas, tpi semua itu tak meruntuhkn niatnya,
***

"Rizal, apa.an sich, jgn dkat.dkat napa?" kata sherly marah di gangguin rizal "godain aja tu sana haini"

"loh...kok jadi nyambung ke haini sich? Cemburu ya?" kata rizal

"ih..ogah" tolak sherly

"sher, sini" panggl amri

"tuch...aku di panggl bng aam, sana kau" kata sherly lalu berlari

"sher, ikut!" kata rizal

"loh? Samping bng aam ada denis ya? Aduch.." dgn ragu sherly berjalan mendekati amri

"sher tunggu" kata rizal lalu merangkul sherly, itu sengaja dilakukan untk membuat dennis cemburu

"kenapa bng? Oh..hai den" dgn ragu sherly nenyapa denis,

Denis tak menawb, pandangannza terarah pada tangan rizal yg merangkul sherly, Sherly menydari hal itu. Segera di lepasnya tangan rizal dri bhunya, rizal tersenyum puas

"am...aku ke kelas dlu ya, panas di sini" kata denis lalu pergi

sherly menunduk kecewa 'cwegnya dtang, dia mlah pergi' sherly membtin, rizal menyadari kekecewaan sherly itu

***

Keesokan harinya...

"rizal, aku mau ngomong" kata haini serius

"kenapa ya haini? Kok serius gtu mukanya" kata rizal

"zal.."

"ya?"

"ehm..."

"apa?" rizal penasaran

"kmu mau gag jadi cwog aku?" kata haini akhirnya

"ha?" rizal kaget, tak percya dgn apa yg di katakn haini, matanya melotot, sampai.sampai bola matanya mau keluar

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar