Sabtu, 09 Oktober 2010

Say you love me = part 1 (edisi singkat)

Ak menyusuri lorong lorong kelas yg sepi, ku liht jm T-SPROT ku, tntu sja msih sepi, ternyata saat ini msih jm 06.15....


Aku msuk ke kelasku yang masih sangat sepi, karena bete melandaku, lansung saja aku memutuskan untuk ke kantin, mungkin di sana, rasa beteku akan hilang...


Aku brjalan menuju kantin "BUKKK!!!" aku merasa, ak menabrak sesuatu, bukan sesuatu yg keras, aku menabrak seseorng..


"sory" ktaku smbil melihat orang yang ku tabrak

subhanallah..seorng pria tampan, sedang berdiri di dpn,...

"dennis?" ktaku

"hey ra, sory" ktanya dan berlalu meninggalkn ku


Yah..dia itu Denis Riski, cowok yang sangat ku kagumi sejak aku di tingkt sd.. Dia sangat tampan, jago basket, dan menurutku dia sangat baik, itulah hal yang membuat ku mengaguminya, mungkin bukan hanya sekedar mengagumi, tapi aku sangat menyukainya...
***

Teng teng teng...
Bel tanda keluar main pun berbunyi, segera aku berlari keluar kelas, lalu duduk di bangku yg tepat dipinggir lapangan, itu tempat favoritku, karna dri sini ak dapat melihat denis yg sedang bermain basket, sangat keren...


"Ara..." seorng cewek datang dr arah belakang dan mengagetkanku...


"Cindy..kamu itu ngagetin aku aja" ktaku kesal


"Hi..hi..hi...sory sory, abis..kamu liatin si denis terus, gak bosen apa!" jelas orng yg tdi mengagetkanku yang ternyata cindy, cindy itu sahabat terbaikku


"yah..cindy, denis itu punya pesona, yang buat orang gak kan bosan mandang dia, kamu aja yang gak tau pesona denis" kataku


"hm...sampai kapan kamu harus nyimpan perasaan kamu kayak gini??" tanya cindy


"mungkin selamanya" kataku sambil terus melihat denis


"ara..ara..seharusnya kamu contoh tu sifat agresifnya olga" kta cindy sambil menunjuk seorang gadis yang mendekati denis, gadis itu olga, cewek yg juga menyukai denis, berbeda dgnku, olga lebih berani menunjukkn perasaannya pada denis, andai aku seberani dia...


"kamu mau apa ra, kalau denis diambil olga" kta cindy, sepertinya dia menakut nakutiku


"yah...berarti denis bukan jodohku cin, susah amat" kataku sok cuek, aslinya sich aku gak mau


"hey, lihat...denis kesini tuch!" kta cindy


"gak ah, paling dia cuma mau lewat aja" ktaku gak mau terlalu berharap


ku lihat denis melambaikan tangannya, aku takut mengakui, bahwa dia melambaikan tangannya padaku, ku lihat ke belakangku, tapi tidak ada orang, sekarang...bolehkah aku berharap?


"Hai...ra" sapa denis dan itu ditujukan padaku, "hai..cin" lanjutnya lagi


"ngapain disini Ra?" tanyanya


"gak ada, aku lagi liatin anak basket" jawabku


"liatin anak basket atau aku?" tanyanya, dia menggoda ku ya?


Pertanyaan itu membuatku malu, sungguh sangat malu...


"hm...udah dlu ya, bye cntik, bye cindy" pamitnya, cantik? Siapa? Tdi dia menyebut nama cindy? Berarti cantik itu...boleh kah ak berharap itu aku...?


Dan sekarang, bolehkah ak berharap akan cintanya?


"ra..boleh minta waktu sebentar?" kta seorang pria, ku lihat label nama di bajunya, tertulis Amec Jen Aris


"boleh" jwbku, cindy sadar diri, segera dia pergi dan meningglkn ku dgn cowok brnama amec it...


"aku amec" udah tau "aku menyukaimu, aku pengen kau jadi milikku, apakah kau mau jdi pcrku?" ktanya to the point


DUARRR...! Sepontan ak kaget, terkejut, tak kusangka, cowok seperti amec, yang cukup tmpn dn hmpir sempurna menyatakan perasaannya padaku, tapi tetep...msih ganteng dn sempurna denis...


"hm..." aku msh ragu menjawabnya, karna aku tak mengenal dia


"kamu gak perlu jwb sekarang, aku akan beri wkt kamu 7 hri agar kamu mengenalku, dn stlah 7 hari siap tk siap, kamu harus memberiku jwbn ats perasaanku" ktanya lalu pergi


Aku masih bingung, sesaat ku paling kan wajhku ke lpangan bsket, ku lihat denis sedang mengamatiku, mungkin dia melihatku dgn cowok tadi....


"ra, cowok tadi ngomong apa sama kamu?" pertanyaan cindy membuatku mengingt kmbli mslh ku dgn amec


"dia nembk ak" jwbku singkat

"lalu? Apa jawban kamu?" tanyanya


"blum ku jwb, krn aku tdk tau ap yg hrus ku jwb" jls ku


"ra, menurutku, lebh baik kamu terima sja cowok it, dia kan lumyan ganteng, lagian..survey say, lbh enk dicintai dr pd mencintai" kta cindy


ya..cindy bnr, lbh indh bla kita dicintai dr pd kita mencintai, amec jg tdk bruk bila di jdikn pcr, dia memiliki wjh yg sngt tmpan...tapi jujur sja, aku tak menyukainya, htiku msh untuk denis, duh...ap yg hru ku lakukn? Knp sich amec mesti dtang saat aku mulai brharap pda denis..? Ih....



bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar