"hai..ra! Ke kantin bareng yuk!" amec mengajakku, aku mengangguk...
Memang, setelah acara penembakan itu(bukan pake pistol ya) amec betul betul mendekatkan dirinya padaku, sudah 2 hari ini aku ke kantin bareng amec, tapi begitu juga dengan dennis, aku berpikir, dia tambah dekat dengan ku, dia sering sekali smsku, bagiku dia seakan akan memberiku sebuah harapan....
"ra, ke kantin bareng yuk!" kata denis datang dari arah belakang
0..ow...2 cowok ganteng ngajak aku ke kantin, gak nyangka, aku laku juga(narsis mode on), tapi aku bingung, aku pengen bareng dennis, tapi aku udah terima ajakan amec, huft....
"hm..oke, kita ke kantin ber3 ya" kata ku berjalan duluan
di depan aku sengaja melirik mereka, ku tangkap tatapan tatapan sinis terpancar dari mata keduanya....
"hey ayuk, katanya mau ke kantin?" kataku, supaya tidak terjadi perang dunia ke...ke berapa ya? Ah bodo ah...
Setibanya di kantin, aku duduk di depan amec dan dennis, keduanya sengaja ku suruh duduk bersebelahan...
"mau pesen apa ra?" kata amec dan dennis bersamaan, hi..hi..hi.. Aku mau ketawa melihat tingkah mereka...
"hm..aku pesen bakso sama teh botol aja deh" kataku
"oke, bentar ya ra" kata mereka bersamaan lagi
"eh ya udah deh gini aja, loe pesen minumnya, gue makananannya" saran amec ketus
"okey, gue setuju!" kata denis dan mereka pergi
aku benar benar tak bisa menahan tawa melihat tingkah mereka berdua, saat mereka benar benar telah jauh dari tempat ku, aku tertawa puas..
"hai ara.." sapa cindy, yang tiba tiba aja datang
"eh, hai cin, kemana aja kamu tadi aku cariin" kataku
"he..he..he..tadi ada bisnis bentar" kata cindy cengengesan
"nich cin" kata amec dan dennis datang bersamaan sambil menyerahkan pesananku
"ih..enak banget sih jadi kamu ra, jajan ada yang bayarin, bisa hemat uang saku donk!" kata cindy, aku hanya tertawa
"hai...dennis..!" tiba tiba ada suara bernada manja dari arah belakang, aku menoleh, ku lihat olga datang mendekati dennis, memeluk dennis dari belakang dgn manja
Hatiku panas, panas banget, pastinya aku cemburu, lihat orang yang ku suka di peluk cewek lain, di tambah saat olga dgn cueknya membisikkan sesuatu ke telinga denis, mereka terlihat sangat mesra, kayak orang pacaran aja, ha? Jgn jangan mereka mereka pacaran, hi...kumohon tuhan, jangan sampai dech!
Lalu olga pergi berlalu, duh, kok acara ke kantin ku jdi kayak gini...
***
Hari demi hari masih ku lewati seperti itu, amec semakin hari semakin dkt dgn ku, aku juga sudah sedikit banyak melihat sisi baik amec, amec juga semakin memperlihatkan ketulusannya padaku, aku percaya dia benar benar menyukai, tapi hatiku tetap memilih dennis, dennis juga, semakin hari dia memperlihatkan perhatiannya padaku, aku jadi semakin berharap padanya, tapi hanya harapan palsu, jika dia menyukaiku, dia pasti nembak aku, tapi ini gak, dia malah lebih dekat sama olga, aku yakin dia menyukaiku, itu semua kulihat dari sms.nya dan perhatiannya padaku, tapi aku ragu, karna dia tak kunjung mengungkap kan perasaan itu, gak mungkin kan aku yang bilang duluan, bisa kena karma aku..
***
Akhirnya, seminggu telah berlalu, padahal aku belum siap menjawab perasaannya, adow...
Kenapa sich denis gak nembak aku...
"ara" tiba tiba dari belakang ada suara cowok memanggilku..
Siapa ya? Amec? Jangan sampai, aku belum siap...
Aku menoleh ke belakang, DENNIS?
"Ara, aku mau ngomong sama kamu" kata denis, ku lihat wajahnya sangat serius, ada apa ya?
"ya? Apa?" tanya ku
"A..a..ku, ma..u bi..lang" dia tak melanjutkan kata katanya
Wajahnya serius, ngomong gagap, trus badannya gugup, jangan jangan dia mau nembak aku? (pede mode on)
"apa sih?" kataku tak sabar mendengar kata ktanya
"a..a..ku...ka..lau...ak..ak..u.." ayo cepat denis, lanjutin, bilang, katakan, katakan kalo kamu cinta aku, say you love me denis...
Aku jadi geregetan nich...!
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar